Headlines News :
Tampilkan postingan dengan label SNMPTN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SNMPTN. Tampilkan semua postingan

Peluang SMK Lolos SNMPTN Sama Besar dengan Lulusan SMA

Written By helmy satria on Senin, 20 Januari 2014 | 23.15

Siapa bilang siswa SMK hanya memiliki kesempatan kecil untuk lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014? Faktanya, lulusan SMK memiliki peluang yang sama untuk meraih kursi perguruan tinggi lewat jalur SNMPTN seperti lulusan SMA.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Engkus Kuswarno saat menjadi pembicara dalam Talkshow bertajuk Membongkar Rahasia SNMPTN Undangan. "SMK itu punya peluang yang sama untuk masuk Perguruan Tinggi," papar Engkus, seperti dinukil dari laman Unpad, Selasa (21/1/2014).

Menurut Engkus, tidak ada perbedaan bagi lulusan SMA atau SMK untuk bisa diterima di PTN melalui jalur SNMPTN. Namun, untuk jalur SNMPTN ada satu kriteria penilaian yang diambil dari nilai mata pelajaran yang di-Ujian Nasional-kan.

"Mata Pelajaran yang di-UN-kan itu ada enam. Itu adalah salah satu kriteria penilaian SNMPTN. Nah, adakah pelajaran-pelajaran yang nanti menjadi kriteria penilaian itu diikuti dari semester 1 sampai semester 5 di SMK?" paparnya.

Atau, lanjutnya, keenam mata pelajaran tersebut ketika semester satu dipelajari semuanya. Ketika memasuki penjurusan di semester selanjutnya, ada satu atau beberapa mata pelajaran yang tidak diikuti lagi. Jika seperti ini, maka peluang untuk lulus di SNMPTN sangat kecil sebab kemungkinan nilainya akan turun.

Oleh karena itu, Engkus memberi saran jika pelajar SMK ingin masuk PTN melalui jalur SNMPTN. Dia mencontohkan, lulusan SMK Tata Boga ingin masuk ke program studi Pendidikan Dokter, maka sejak awal sudah mulai dihitung nilai-nilai yang dikriteriakan di SNMPTN.

"Sejauh bahwa nilai-nilai tersebut tidak terpenuhi, lebih baik pilih program studi yang sesuai dengan nilai kriteria tersebut," imbuh Engkus.

Dia menjelaskan, negara melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ingin membuat link yang konsisten terkait bidang yang dipilih siswa dari mulai SMA hingga ke Perguruan Tinggi. Konsistensi itulah yang selama ini seolah-olah terputus antara SMA dengan Perguruan Tinggi.

"Kalau seorang pelajar misalnya sudah start memilih kekhususannya di Kimia, maka sampai selesai ke Perguruan Tinggi pun tetap mengambil Kimia," ungkapnya.

Meskipun begitu, para lulusan SMK tidak perlu berkecil hati. Ada jalur seleksi lain yang dapat diambil untuk bisa masuk ke PTN, yaitu melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Jalur Mandiri. Untuk tahun ini, Pemerintah mengalokasikan daya tampung pada setiap jalur adalah 50 persen untuk SNMPTN, 30 persen untuk SBMPTN, dan 20 persen untuk Jalur Mandiri

sumber : kampus okezone

Kenali SNMPTN Undangan !

Written By helmy satria on Kamis, 19 Januari 2012 | 05.47

Image: corbis.com

JAKARTA
- Kamu yang sekarang duduk di kelas XII tentu harus segera mempersiapkan diri menghadapi pendaftaran jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) secara serentak pada 1 Februari mendatang.

Namun, di tengah kesibukan itu, mungkin masih ada beberapa di antara kamu yang belum mengerti mengenai mekanisme, syarat, dan pemahaman jalur undangan. Berikut ulasan mengenai jalur undangan yang perlu kamu ketahui seperti disitat dari laman Unnes, Jumat (13/1/2012).

Apa sebenarnya SNMPTN Jalur Undangan?

SNMPTN Jalur Undangan merupakan mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis atau keterampilan. Jalur ini tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat.

Apakah semua sekolah bisa mengikuti jalur ini?

Tidak semua sekolah bisa mengikuti jalur ini. Hanya sekolah yang diundang oleh Panitia SNMPTN yang bisa merekomendasikan siswanya mengikuti seleksi di jalur undangan.

Di mana bisa tahu bahwa sekolahmu termasuk yang diundang?

Daftar sekolah yang diundang bisa dilihat di laman resmi SNMPTN Jalur Undangan (http://undangan.snmptn.ac.id).

Bagaimana jika sekolahmu belum masuk daftar itu?

Kepala sekolahmu dapat mengajukan permohonan resmi kepada Ketua Panitia SNMPTN 2012 dengan menyertakan profil sekolah.

Apa sih syaratnya agar sekolahmu bisa mengikuti jalur ini?

Jalur ini dapat diikuti oleh SMA/SMK/MA/MAK baik negeri maupun swasta yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-SM) atau lainnya, dan atau terdaftar pada basis data SNMPTN 2011.

Jika sekolah saya terdaftar di laman itu, saya sudah pasti bisa mendaftar di jalur undangan?

Belum tentu. Selain duduk di kelas terakhir yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 2012, kamu harus memperoleh rekomendasi kepala sekolah. Selain itu, memiliki kesehatan memadai yang tidak mengganggu pembelajaran di perguruan tinggi serta tidak buta warna bagi program studi tertentu.

Apa syarat untuk mendapatkan rekomendasi kepala sekolah?

Memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh kepala sekolah, yaitu masuk dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester tiga, empat, dan lima dengan ketentuan berdasarkan akreditasi. Akreditasi yang dimaksud adalah akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MAK.

Ada perinciannya?

Akreditasi A: 50 persen terbaik dan konsisten di semester tiga, empat, dan lima. Akreditasi B: 30 persen terbaik dan konsisten di semester tiga, empat, dan lima. Akreditasi C: 15 persen terbaik dan konsisten di semester tiga, empat, dan lima. Pemeringkatan dilakukan sesuai dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa Indonesia berdasarkan nilai pelajaran yang diujikan dalam UN tahun 2012.

30 Ribu Kursi Jalur Undangan SNMPTN Siap Direbut

Image: corbis.com

Ayo rebut 30 ribu kursi perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan tahun ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso mengungkapkan, setiap tahun, kuota jalur undangan yang diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dengan kemampuan ekonomi terbatas memang meningkat.

"Pada 2010 kami sediakan 10 ribu kursi, tahun lalu 20 ribu kursi, dan tahun ini kuota jalur undangan 30 ribu kursi," ujar Djoko di Gedung Dikti Kemendikbud, Jakarta, Kamis (19/1/2012).

Dukungan terhadap para pelajar dengan kemampuan akademis baik namun tidak mampu dalam kondisi keuangan ini turut disampaikan Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim.

"Tahun ini seluruh PTN telah mengikuti anjuran Kemendikbud untuk menambah jumlah kuota mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN, yakni minimal 60 persen. Komposisi kedua jalur ditetapkan oleh tiap PTN," ujar Musliar.

Dia menyebutkan, SNMPTN kali ini memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh masyarakat untuk menempuh pendidikan di PTN. SNMPTN, kata Musliar, memberikan akses kemudahan bagi masyarakat untuk masuk PTN karena tahun ini tidak ada lagi PTN yang menyelenggarakan ujian mandiri sebelum SNMPTN.

"Jika ada jalur lain, harus setelah pengumuman SNMPTN," mantan Rektor Universitas Andalas (Unand) itu menjelaskan.

Nilai lain yang dapat dipetik pada pelaksanaan SNMPTN 2012, lanjutnya, adalah mempererat kebersamaan antaruniversitas.

"Adanya pergantian ketua panitia SNMPTN setiap dua tahun sekali, memberikan rasa kebersamaan antarrektor. Jadi tidak ada rasa superior di antara rektor," tutur Musliar.

Pendaftaran SNMPTN jalur undangan dibuka mulai 1 Februari mendatang. Informasi lengkap dapat disimak di laman resmi SNMPTN, www.snmptn.ac.id.(rfa)

Yuk, Siap-Siap Daftar Jalur Undangan SNMPTN!

Image: corbis.com
Seperti tahun lalu, pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini dimulai dengan jalur undangan. Pendaftaran jalur undangan SNMPTN 2012 akan dibuka mulai 1 Februari 2012.

Apa dan bagaimana sih jalur undangan itu? Yuk kita kenalan lebih lanjut.

Jalur undangan SNMPTN dibuka sejak tahun lalu. Mekanisme ini memungkinkan siswa SMA dan yang sederajat 'melamar' ke program studi (prodi) dan perguruan tinggi negeri (PTN) idaman sejak awal.

Yang melamar adalah kepala sekolah tempat siswa tersebut menempuh pendidikan. Satu siswa bisa mendaftar ke dua PTN, dan tiga prodi di setiap PTN.

Ingat ya, urutan prodi dan PTN yang kamu pilih menunjukkan prioritasmu. Jadi, pastikan kamu memilih prodi dan kampus yang memungkinkan untuk kamu tembus.
Pertimbangkan juga faktor passing grade dan rasio antara bangku yang tersedia dengan peminat tiap jurusan. Data ini bisa kamu dapatkan di laman resmo SNMPTN. Intinya, jangan sampai kamu salah pilih.

Seleksi jalur undangan dilakukan dengan melihat nilai rapormu selama masa studi di SMA. Tidak hanya itu, nilai ujian nasional (UN) juga akan menjadi pertimbangan apakah kamu akan lolos seleksi atau tidak. Makanya, giat belajar dan konsisten meraih nilai bagus menjadi kunci keberhasilanmu lulus SNMPTN jalur undangan.

Seperti ujian tulis, pendaftaran jalur undangan juga dilakukan secara online pada 1 Februari-8 Maret 2012, dengan biaya Rp175 ribu. Pendaftaran ini dibuka serentak pada seluruh kampus negeri di Tanah Air.

Pada proses seleksi, panitia SNMPTN akan mengurutkan nilai para pelamar dan mencocokkannya dengan syarat nilai minimal prodi yang dilamarnya.

Seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 9 Maret-15 Mei, sedangkan penentuan siswa yang akan diterima pada 23 - 24 Mei. Sementara pengumuman seleksi pada 25 Mei.

Ingat ya, pendaftaran online ini hanya dibuka sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Jadi, pendaftaran yang telah lewat dari jadwal tidak akan dilayani. Supaya enggak ketinggalan informasi, rajin-rajin deh ngecek laman resmi jalur undangan SNMPTN, http://undangan.snmptn.ac.id, website resmi kampus tujuanmu, atau pengumuman di sekolahmu. Semoga berhasil!

Daftar PTN Dibuka Februari

SEMARANG – Mulai 1–9 Februari mendatang, siswa SMA/SMK/MA sederajat yang memiliki prestasi akademik terbaik di sekolahnya dapat mengikuti pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Mereka dapat mengikuti pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2012 melalui jalur undangan berdasarkan prestasi.

"Ini merupakan informasi awal yang kami terima dari panitia pusat SNMPTN 2012. Jalur ini nantinya diisi oleh siswa-siswi yang ingin masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa melalui jalur ujian tulis. Mereka dijaring sesuai prestasi akademiknya di sekolah," ungkap Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Agus Wahyudin belum lama ini.

Dia mengatakan, jalur ini dibuka untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa berprestasi akademik memperoleh pendidikan tinggi.

"Selain itu, memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kepala sekolah untuk menjadi bagian dari pelaksanaan seleksi awal di tingkat sekolah," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, para pendaftar nantinya harus mendapatkan rekomendasi dari kepala SMA/SMK/MA masing-masing. Kepala sekolahlah yang melakukan pemeringkatan terhadap siswanya sesuai jurusan IPA, IPS, atau bahasa berdasarkan nilai mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional (UN) 2012.

"Pada jalur ini, pendaftar dapat memilih maksimal dua PTN yang diminati dan dua program studi pada tiap-tiap PTN. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan," tukasnya.

Biaya pendaftaran, kata dia, sebesar Rp175 ribu dan pengumuman penerimaan akan disampaikan pada 25 Mei 2012. Sementara untuk daftar ulang diselenggarakan pada 6–7 Juni 2012. Informasi dan daftar sekolah yang diundang dapat dilihat di laman resmi SNMPTN jalur undangan di http://undangan. snmptn.ac.id.

"Mungkin sekarang laman tersebut belum dibuka, tapi tak lama lagi pasti aktif," katanya lagi.

Sementara itu, Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Sudharto menambahkan, pelaksanaan jalur masuk melalui prestasi akademik bagi siswa-siswi setingkat SMA/SMK/MA sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan sekolah mencerdaskan siswanya.

"Perguruan tinggi negeri mengapresiasi hasil pembelajaran di sekolah melalui jalur ini," katanya kemarin. (susilo himawan/koran si)

Persyaratan Pendaftaran Bidik Misi 2012

Written By helmy satria on Rabu, 18 Januari 2012 | 00.14

Persyaratan untuk mendaftar program Bidikmisi tahun 2012 sebagai berikut:
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2012;

2. Lulusan tahun 2011 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing PTN;

3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;

4. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut:
a. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 setiap bulan;
b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp600.000,00 setiap bulannya; dan
c. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.

5. Untuk peserta seleksi SNMPTN Ujian Tulis dan Seleksi Mandiri harus memiliki potensi akademik memadai, yaitu masuk dalam 30% terbaik di sekolah (semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau semester 5 dan 6 bagi lulusan tahun 2011);

6. Khusus SNMPTN jalur undangan hanya diperuntukkan bagi yang akan lulus tahun 2012 serta memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu masuk di dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester 3, 4 dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MK), dengan rincian sebagai berikut:
a. Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
b. Akreditasi B: 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
c. Akreditasi C: 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
d. Lainnya: 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5.

7. Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang memenuhi persyaratan 1 s.d. 6, serta mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa sekolah/OSIS);

8. Potensi akademik dan prestasi yang dimaksud pada butir 5 dan 6 dinyatakan dengan surat rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan Lampiran 2;

9. Pendaftar difasilitasi untuk memilih seleksi nasional dan/atau seleksi mandiri apabila mendaftar ke:
a. Semua jenis seleksi nasional (SNMPTN Undangan dan/atau Ujian Tulis);
b. Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN dengan 2 (dua) program studi pilihan

10. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi;

11. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.

Website SMITS Sudah Dibuka

Written By helmy satria on Selasa, 17 Januari 2012 | 07.40

Website SMITS, yang merupakan website resmi ITS yang berguna untuk sumber informasi tentang penerimaan mahasiswa baru ITS telah dibuka. Dengan ini, diharapkan teman-teman bersiap-siap dan up to date dengan info-info yang ada.


Pada tahun akademik 2012/2013, ITS menyelenggarakan ujian masuk calon mahasiswa baru melalui dua pola penerimaan:

  • Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Program Bidik Misi, yang dilaksanakan secara nasional oleh semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk Program Sarjana, dan
  • Seleksi Masuk ITS (SMITS), yang diselenggarakan oleh ITS untuk Program Diploma, Sarjana, Magister, Doktor, dan Pendidikan Profesi.

Jangan lupa di share ya biar temen-temennya tahu. :)

150.000 Siswa Gagal SNMPTN

Written By helmy satria on Selasa, 28 Juni 2011 | 01.08

Sebanyak 150 ribu peserta SNMPTN dengan nilai tinggi tidak berhasil menembus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN).

Hal ini mengundang keprihatinan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Djoko Santoso yang disampaikan pada konferensi pers terkait hasil SNMPTN 2011, Selasa (28/6) di Gedung D lantai 3 Kementerian
Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

"Sayang sekali siswa yang pintar ini tidak berlaku cerdas dalam memilih program studi sehingga mereka tidak dapat menempati bangku perguruan tinggi negeri (PTN)," kata Djoko.

Djoko menyebutkan, hal tersebut berhubungan erat dengan ketidakseimbangan pemilihan program studi tertentu dengan adanya persepsi yang berkembang di masyarakat mengenai sebuah jurusan yang dikatakan favorit.

"Adanya persepsi mengenai program studi favorit atau populer dan jurusan yang kurang diminati malah mengakibatan siswa memilih jurusan yang sama. Padahal dengan nilai SNMPTN yang cukup tinggi seharusnya mereka bisa meraih kursi di PTN," kata Djoko.

Ketua Pelaksana SNMPTN 2011, Herry Suhardiyanto menjelaskan, para peserta SNMPTN dengan nilai tinggi tersebut masih berkesempatan mengenyam pendidikan di PTN melalui jalur lain, yakni Ujian Mandiri.
"Para peserta yang belum lolos SNMPTN masih bisa mengikuti jalur mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing PTN," kata Herry.

Pengumuman hasil seleksi SNMPTN 2011dapat diakses mulai Rabu 29 Juni pukul 19.00 WIB melalui situs www.snmptn.ac.id dan sejumlah situs PTN, dan di okezone.com. Sementara untuk media cetak, dapat dilihat pada terbitan Kamis 30 Juni mendatang.

sumber

10.238 Kursi untuk UMB PT

Written By helmy satria on Jumat, 17 Juni 2011 | 20.10

Image: corbis.com
Image: corbis.com
Sebanyak 12 perguruan tinggi negeri (PTN) menyediakan 10.238 kursi bagi mahasiswa baru di ajang Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) 2011. Kursi-kursi tersebut tersebar di 476 program studi (prodi).

Ketua Panitia UMB-PT Asman Boedisantoso mengatakan, 12 PTN tersebut yaitu Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Malikussaleh, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Riau (Unri), Universitas Jambi (Unja), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Palangka Raya, dan UIN Alauddin Makassar.

Asman mengklaim UMB-PT tidak hanya menyaring calon mahasiswa berprestasi namun mahasiswa super pandai. Pasalnya, soal yang dibuat tidak dapat disamai dengan Ujian Nasional (UN), namun dibuat berdasarkan kemampuan nalar berbasis kurikulum. "Soal yang diujikan yaitu sains, matematika, bahasa, dan tes nalar ilmu sosial," jelasnya, Kamis (16/6/2011).

Biaya pendaftaran UMB-PT dibedakan antara empat pilihan program studi yaitu antara Rp275 ribu-Rp400 ribu. Pendaftaran dibuka 1 Juni-7 Juli, sementara pelaksanaan ujian pada 9 Juli.

sumber

1,2 Juta Lulusan SMA Akan Menganggur

Written By helmy satria on Minggu, 05 Juni 2011 | 01.44

Ilustrasi: ist.
JAKARTA- Lulus SMA atau setingkatnya belum menjamin seseorang bisa melenggang ke perguruan tinggi. Besarnya biaya dan sedikitnya kursi yang tersedia menjadi tantangan baru bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.

Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati, mengatakan saat ini jumlah kursi yang tersedia di perguruan tinggi tidak sebanding dengan jumlah lulusan dari SMA.

"Ada 1,5 juta yang lulus SMA, kemudian ikut ujian masuk perguruan tinggi negeri sementara kursi yang tersedia di perguruan tinggi hanya 200 ribu sekian. Artinya hampir 1,2 juta calon mahasiswa tidak bisa masuk perguruan tinggi negeri, itu yang menjadi masalah saat ini," kata Reni di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2011).

Dia memaparkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, dari total 1,2 juta orang yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri hanya 30 persen saja yang mampu masuk perguruan tinggi swasta. "Sisanya, akan menambah pengangguran terdidik di Indonesia," ujarnya.

Kata dia, DPR bersama Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Tenaga Kerja sedang mencari solusi mengantisipasi membeludaknya lulusan SMA yang tidak mampu ditampung oleh perguruan tinggi negeri dan swasta karena tingginya biaya.

"DPR sedang membahas rancangan Undang-undang pendidikan tinggi. Diharapkan dengan lahirnya RUU pendidikan tinggi ini, peserta didik atau calon mahasiswa bisa memperoleh haknya sebagai mahasiswa dengan biaya pendidikan rendah dan terjangkau," tegasnya.

Dia menambahkan, ada program pemerintah untuk memberikan beasiswa sebanyak-banyaknya. Sekarang pemerintah memberikan beasiswa kepada 20 persen orang dari total keseluruhan calon mahasiswa.

"Tetapi intinya, selain masalah anggaran hal penting lainnya adalah adanya sinergisitas antara dunia usaha dan industri dengan pemerintah," ungkap politikus PPP ini.

Reni yang siang ini mengenakan kerudung merah mengatakan, upaya lain agar lulusan SMA tidak menganggur yakni pemerintah harus memperbanyak sekolah SMK. Dengan begitu ada pilihan bagi anak SMP yang kemungkinan tidak mau meneruskan ke perguruan tinggi.

"Kami ingin memilah mana anak yang mau kuliah atau anak lulus sekolah mau jadi pegawai. Kalau mekanisme pendidikan masih sepeti sekarang, maka lulusan SMA yang menganggur dan tidak melanjutkan kuliah akan semakin banyak," ujar Reni menandaskan.

sumber

Joki SNMPTN Ketangkap Basah Pengawas Unhas

Written By helmy satria on Rabu, 01 Juni 2011 | 20.23

Sejumlah joki dan peserta curang pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ditangkap pengawas ujian. Mereka kemudian digelandang menuju kantor rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Rabu (1/6/2011).

Dua belas peserta SNMPTN tertangkap tangan melakukan aksi curang dengan membawa kunci jawaban pada saat ujian. Seorang di antaranya adalah joki dan penyebar kunci jawaban.

Seluruh peserta dan joki tersebut kini diamankan di Gedung Rektorat Unhas, Makassar. Mereka ditangkap dari lokasi ujian yang berbeda. Penangkapan ini berawal dari salah seorang peserta ujian yang kedapatan mencontek kunci jawaban yang ditulis pada selembar tisu. Setelah ditelusuri, akhirnya penyebar kunci jawaban yang juga bertindak selaku joki tersebut dapat dibekuk petugas keamanan ujian.

Ironisnya, sejumlah peserta mengaku membeli kunci jawaban dengan harga Rp20 juta. Kejadian ini mengindikasikan adanya kebocoran soal. Hal tersebut pun diakui pengawas ruangan.

Selain menangkap para joki, panitia juga mengamankan sembilan telepon seluler yang digunakan untuk saling berkoordinasi antara peserta ujian dan joki.

Pihak panitia ujian berjanji akan memproses kasus tersebut secara hukum, dan seluruh peserta yang kedapatan bertindak curang dalam ujian dinyatakan gugur dari seleksi.

sumber

Saatnya bersiap untuk SIMAK UI

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baru saja usai. Lebih dari 500 ribu pelajar dari berbagai pelosok nusantara bersaing untuk merebut bangku perguruan tinggi negeri (PTN) yang hanya tersedia sekira 110 ribu.

Kuota yang disediakan tentu sangat tidak sesuai dengan jumlah peserta yang mendaftar. Lantas bagaimana nasib para peserta yang tidak lolos SNMPTN namun tetap ingin berkuliah di PTN?

Kamu tidak perlu khawatir karena salah satu PTN favorit di negeri ini membuka jalur lain untuk penerimaan mahasiswa baru, yaitu SIMAK Universitas Indonesia (UI) dengan jumlah kuota yang lebih besar dari tahun lalu, yaitu 15-25 persen. Demikian seperti dikutip dari keterangan tertulis UI, Kamis (2/6/2011).

SIMAK UI merupakan ujian masuk terintegrasi dari seluruh jenjang pendidikan yang ada di UI mulai dari jenjang vokasi/D-3 hingga jenjang doktoral /S-3. SIMAK UI pun bisa menjadi jawaban bagi kamu yang tetap ingin kuliah di PTN jika tidak tembus SNMPTN.

Perbedaan SIMAK UI dengan SNMPTN terletak dalam pilihan jurusan. Kamu dapat memilih satu sampai empat pilihan jurusan bahkan hingga maksimal delapan program studi. Tes yang diujikan pun tidak berbeda dengan SNMPTN hanya saja pada SIMAK UI tidak diujikan Tes Potensi Akademik (TPA).

Besarnya biaya pendidikan bagi mahasiswa S-1 reguler yang diterima melalui SIMAK UI sama dengan mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN yaitu bersifat berkeadilan, sesuai dengan kemampuan penanggung jawab finansial calon mahasiswa.

Pendaftaran SIMAK dapat dilakukan pada 4-24 Juni 2011 dengan melakukan pendaftaran online melalui laman http://penerimaan.ui.ac.id. Pelaksanaan ujian tertulis dilakukan 3 Juli 2011 serentak di 10 lokasi ujian, Jakarta/Depok, Bandung, Yogjakarta, Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Samarinda, dan satu lokasi di luar negeri, Brussel, Belgia.

Formulir pendaftaran bagi pelajar IPA/IPS Rp200 ribu dan IPC Rp250 ribu untuk dua pilihan pertama. Sementara bagi pelajar kelas internasional yang berminat untuk mengikuti SIMAK UI dikenakan biaya tambahan sebesar Rp750 ribu.

sumber

Perguruan Negeri Buka Jalur Alternatif

Written By helmy satria on Selasa, 31 Mei 2011 | 20.10

Image : ist.

Sejumlah perguruan tinggi negeri membuka jalur penerimaan mahasiswa baru untuk calon mahasiswa yang tidak lolos di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri menyampaikan, pihaknya membuka Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) yang terbuka untuk para peserta SNMPTN yang tidak lolos jalur ujian tertulis maupun jalur undangan. SIMAK menerima pendaftaran bagi siswa yang berminat masuk ke program diploma, sarjana (S1), pascasarjana (S2) dan doktor (S3).

Gumilar mengungkapkan, kuota SIMAK tidak terlalu besar antara 35-40 persen dari total daya tampung. Akan tetapi, pihaknya tetap menawarkan alternative tersebut bagi peserta yang tidak lolos pilihan pertama pada program studi yang diinginkan dan berkeinginan kuat untuk mencoba lagi di SIMAK UI. “Kami tetap andalkan SNMPTN dengan persentase 60 persen untuk undangan dan tulis,” katanya di SMA 82 , Jakarta, Selasa (31/5/2011).

Rektor termuda UI ini menambahkan, dibukanya SIMAK ini merupakan antisipasi bangku kosong dari siswa yang diterima SNMPTN namun tidak mendaftar ulang. Berdasarkan pengalaman tahun lalu ada 10 persen siswa yang tidak registrasi ulang. “Antisipasi adanya bangku kosong," ujarnya. Dirinya juga akan memastikan peserta yang tidak daftar ulang bukan karena tidak masalah biaya. Pasalnya UI menyediakan beasiswa dari berbagai perusahaan sebesar Rp16 miliar.

Pendaftaran SIMAK UI sendiri dibuka pada 3-24 Juni. Sedangkan tesnya sendiri dilaksanakan pada 3 Juli 2010. Gumilar menegaskan, SIMAK-UI bukanlah jalur mandiri. UI sendiri tidak memiliki jalur mandiri. Untuk Jenjang S1 Reguler, jelasnya, biaya pendidikannya sama jika diterima melalui jalur masuk lainnya seperti jalur PPKB (PMDK), SNMPTN dan Prestasi. “Besarnya biaya pendidikan di S1 regular adalah berkeadilan, bergantung kemampuan orangtua atau wali,” terangnya.

Sedangkan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto menerangkan selain SNMPTN IPB juga membuka jalur Talenta Mendiri sebagai upaya untuk menggali potensi calon mahasiswa yang mempunyai talenta kepemimpinan dan kewirausahaan. Dia menyebutkan, kuota jalur ini sebanyak 17 persen dari 3.700 daya tampung mahasiswa baru.

Ketua Pelaksana SNMPTN 2011 ini juga menegaskan bahwa jalur ini bukan ajang penggalian dana besar dari masyarakat. Pasalnya biaya pendidikan yang harus dibayar oleh calon mahasiswa sama dengan besaran dana yang diterima melalui jalur SNMPTN.

PendaftaranTalenta Mandiri secara online dibuka pada 6 Juni hingga 26 Juni. Sedangkan tesnya sendiri dilaksanakan pada 2 Juli. Sementara Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh ketika mengunjungi SMA 24 dan SMA 82 mengatakan, kalau memang ada yang tidak diterima di penerimaan jalur nasional ini maka dapat mendaftar di perguruan tinggi lain. Dirinya juga meminta agar jangan terpatok dengan universitas negeri karena masih banyak universitas swasta dan politeknik yang dapat dimasuki. “Harus tetap optimistis. Jangan putus asa untuk belajar,” saran M Nuh.

Ujian tertulis berlangsung selama dua hari mulai 31 Mei-1 Juni. Pada hari pertama mengujikan tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar meliputi Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Adapun pada hari kedua ujian tes bidang studi IPA meliputi Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, serta bidang studi IPS meliputi Sosiologi, Sejarah, Geografi dan Ekonomi.

Adapun ujian keterampilan untuk beberapa program studi akan dilaksanakan pada 3-4 Juni. Pengumuman hasil SNMPTN 2011 jalur ujian tertulis akan dilaksanakan pada 30 Juni. Adapun jumlah peserta sebanyak 540.928 dengan daya tampung yang diperebutkan 110.149 kursi di 60 PTN. “SNMPTN ada sesuai amanat PP No 66/2010 yang mewajibkan PTN menerima 60 persen calon mahasiswa melalui seleksi nasional,” imbuhnya.

sumber

Peserta SNMPTN Jangan Lupakan Info Ini

Written By helmy satria on Minggu, 29 Mei 2011 | 01.55

Suasana ujian tulis SNMPTN (foto: dok. Unpad)
Suasana ujian tulis SNMPTN (foto: dok. Unpad)
Masalah teknis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) seringkali dilupakan peserta ujian tulis/praktik SNMPTN. Masalah ini akan mengganggu pelaksanaan peserta saat ujian.

Sekretaris Eksekutif I Panitia Pelaksanaan SNMPTN 2011 Panlok Bandung Asep Gana Suganda menjelaskan, ada beberapa hal teknis yang tidak boleh dilupakan peserta SNMPTN. Peserta yang sudah selesai melakukan pendaftaran online akan mendapat kartu Tanda Bukti Pendaftaran. Kartu ini tidak boleh hilang, karena wajib dibawa peserta ketika pelaksanaan ujian ujian tulis/keterampilan. Mengenai pencetakan kartu kartu Tanda Bukti Pendaftaran, tidak ada ketentuan jenis dan ukuran kertas yang digunakan untuk mencetak kartu.

"Yang penting foto dan tulisan dapat terlihat jelas," kata Asep seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (27/5/2011).

Asep memaparkan, pada kartu tersebut tercantum nomor peserta, nama peserta, jadwal pelaksanaan ujian, perlengkapan yang harus dibawa pada saat ujian tulis, alamat peserta pada saat mengikuti ujian, perlengkapan yang harus dibawa pada saat mengikuti ujian (berikut nomor telepon dan ditulis tangan), pilihan program studi, lokasi ujian, serta kalimat pernyataan yang harus dibubuhi tanda tangan peserta.

Satu hari sebelum pelaksanaan ujian, peserta disarankan mengecek lokasi ujian. Ujian tulis SNMPTN akan mulai dilakukan Selasa 31 Mei 2011. "Calon peserta SNMPTN jalur ujian tulis/keterampilan perlu melakukan pengecekan lokasi dan ruang ujian satu hari sebelumnya," Asep mengimbuhkan.

Pengecekan diperlukan terutama bagi peserta yang berasal dari luar kota. Ini untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menjangkau lokasi ujian dari tempat tinggal.

Asep mengingatkan, jika peserta menemui kesulitan, peserta dapat mengunjungi helpdesk Panlok Bandung SNMPTN 2011 di Kampus ITB Jalan Ganesha No 10 Gedung Rotunda (Gedung Kaca Bundar) atau menghubungi call Center SNMPTN 2011 di nomor 08041450450 atau website www.snmptn.ac.id.

"Sekretariat Panlok akan ada di Gedung Rotunda hingga Sabtu 28 Mei 2011. Mulai Senin 30 Mei 2011, sekretariat Panlok akan berada di Gedung Labtek V Kampus ITB Jalan Ganesha No 10 Bandung," ujarnya.

\sumber

Banyak Peserta SNMPTN Terancam Gagal

Image: corbis.com
Dari sekira 36 ribu calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Bandung, 700 di antaranya terancam gagal mengikuti ujian tulis 31 Mei dan 1 Juni mendatang.
Hal tersebut terjadi karena mereka telah membeli PIN namun belum melakukan pendaftaran.

“Jika peserta yang telah membeli PIN tidak melakukan pendaftaran hingga batas waktu pendaftaran, maka mereka tidak bisa mengikuti ujian tulis SNMPTN,” kata Sekretaris Eksekutif SNMPTN Panlok Bandung Asep Gana Suganda, baru-baru ini.

Jika calon peserta SNMPTN akhirnya tidak bisa mengikuti ujian tulis SNMPTN, maka itu adalah kesalahan mereka sendiri. Pasalnya, waktu pendaftaran yang telah ditetapkan panitia cukup panjang, yakni sejak 2 Mei lalu. ”Kalau mereka tidak mendaftar ya hangus, harusnya daftar dari dulu,” tandasnya.

Asep menambahkan, penambahan waktu pendafataran merupakan kebijakan dari panitia SNMPTN pusat. “Saya tidak tahu apakah ada tambahan waktu pendaftaran atau tidak,” ujarnya.

Ujian tulis SNMPTN akan diselenggarakan selama dua hari, yakni 31 Mei dan 1 Juni 2011. Ujian tulis ini meliputi tes potensi akademik, tes bidang studi dasar, dan tes bidang studi per kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

sumber
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Iptek Today - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger