Sejumlah perguruan tinggi negeri membuka jalur penerimaan mahasiswa baru untuk calon mahasiswa yang tidak lolos di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri menyampaikan, pihaknya membuka Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) yang terbuka untuk para peserta SNMPTN yang tidak lolos jalur ujian tertulis maupun jalur undangan. SIMAK menerima pendaftaran bagi siswa yang berminat masuk ke program diploma, sarjana (S1), pascasarjana (S2) dan doktor (S3).
Gumilar mengungkapkan, kuota SIMAK tidak terlalu besar antara 35-40 persen dari total daya tampung. Akan tetapi, pihaknya tetap menawarkan alternative tersebut bagi peserta yang tidak lolos pilihan pertama pada program studi yang diinginkan dan berkeinginan kuat untuk mencoba lagi di SIMAK UI. “Kami tetap andalkan SNMPTN dengan persentase 60 persen untuk undangan dan tulis,” katanya di SMA 82 , Jakarta, Selasa (31/5/2011).
Rektor termuda UI ini menambahkan, dibukanya SIMAK ini merupakan antisipasi bangku kosong dari siswa yang diterima SNMPTN namun tidak mendaftar ulang. Berdasarkan pengalaman tahun lalu ada 10 persen siswa yang tidak registrasi ulang. “Antisipasi adanya bangku kosong," ujarnya. Dirinya juga akan memastikan peserta yang tidak daftar ulang bukan karena tidak masalah biaya. Pasalnya UI menyediakan beasiswa dari berbagai perusahaan sebesar Rp16 miliar.
Pendaftaran SIMAK UI sendiri dibuka pada 3-24 Juni. Sedangkan tesnya sendiri dilaksanakan pada 3 Juli 2010. Gumilar menegaskan, SIMAK-UI bukanlah jalur mandiri. UI sendiri tidak memiliki jalur mandiri. Untuk Jenjang S1 Reguler, jelasnya, biaya pendidikannya sama jika diterima melalui jalur masuk lainnya seperti jalur PPKB (PMDK), SNMPTN dan Prestasi. “Besarnya biaya pendidikan di S1 regular adalah berkeadilan, bergantung kemampuan orangtua atau wali,” terangnya.
Sedangkan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto menerangkan selain SNMPTN IPB juga membuka jalur Talenta Mendiri sebagai upaya untuk menggali potensi calon mahasiswa yang mempunyai talenta kepemimpinan dan kewirausahaan. Dia menyebutkan, kuota jalur ini sebanyak 17 persen dari 3.700 daya tampung mahasiswa baru.
Ketua Pelaksana SNMPTN 2011 ini juga menegaskan bahwa jalur ini bukan ajang penggalian dana besar dari masyarakat. Pasalnya biaya pendidikan yang harus dibayar oleh calon mahasiswa sama dengan besaran dana yang diterima melalui jalur SNMPTN.
PendaftaranTalenta Mandiri secara online dibuka pada 6 Juni hingga 26 Juni. Sedangkan tesnya sendiri dilaksanakan pada 2 Juli. Sementara Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh ketika mengunjungi SMA 24 dan SMA 82 mengatakan, kalau memang ada yang tidak diterima di penerimaan jalur nasional ini maka dapat mendaftar di perguruan tinggi lain. Dirinya juga meminta agar jangan terpatok dengan universitas negeri karena masih banyak universitas swasta dan politeknik yang dapat dimasuki. “Harus tetap optimistis. Jangan putus asa untuk belajar,” saran M Nuh.
Ujian tertulis berlangsung selama dua hari mulai 31 Mei-1 Juni. Pada hari pertama mengujikan tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar meliputi Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Adapun pada hari kedua ujian tes bidang studi IPA meliputi Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, serta bidang studi IPS meliputi Sosiologi, Sejarah, Geografi dan Ekonomi.
Adapun ujian keterampilan untuk beberapa program studi akan dilaksanakan pada 3-4 Juni. Pengumuman hasil SNMPTN 2011 jalur ujian tertulis akan dilaksanakan pada 30 Juni. Adapun jumlah peserta sebanyak 540.928 dengan daya tampung yang diperebutkan 110.149 kursi di 60 PTN. “SNMPTN ada sesuai amanat PP No 66/2010 yang mewajibkan PTN menerima 60 persen calon mahasiswa melalui seleksi nasional,” imbuhnya.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar
Selamat berkomentar !