Dari sekira 36 ribu calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Bandung, 700 di antaranya terancam gagal mengikuti ujian tulis 31 Mei dan 1 Juni mendatang.
“Jika peserta yang telah membeli PIN tidak melakukan pendaftaran hingga batas waktu pendaftaran, maka mereka tidak bisa mengikuti ujian tulis SNMPTN,” kata Sekretaris Eksekutif SNMPTN Panlok Bandung Asep Gana Suganda, baru-baru ini.
Jika calon peserta SNMPTN akhirnya tidak bisa mengikuti ujian tulis SNMPTN, maka itu adalah kesalahan mereka sendiri. Pasalnya, waktu pendaftaran yang telah ditetapkan panitia cukup panjang, yakni sejak 2 Mei lalu. ”Kalau mereka tidak mendaftar ya hangus, harusnya daftar dari dulu,” tandasnya.
Asep menambahkan, penambahan waktu pendafataran merupakan kebijakan dari panitia SNMPTN pusat. “Saya tidak tahu apakah ada tambahan waktu pendaftaran atau tidak,” ujarnya.
Ujian tulis SNMPTN akan diselenggarakan selama dua hari, yakni 31 Mei dan 1 Juni 2011. Ujian tulis ini meliputi tes potensi akademik, tes bidang studi dasar, dan tes bidang studi per kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
sumber
0 komentar:
Posting Komentar
Selamat berkomentar !