Headlines News :
Home » » Debie, Penyembuh Luka Diabetes dengan Nanas Pertama di Dunia

Debie, Penyembuh Luka Diabetes dengan Nanas Pertama di Dunia

Written By helmy satria on Selasa, 23 Juli 2013 | 00.55

Ilustrasi. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Pada umumnya, masyarakat memahami buah nanas enak untuk dikonsumsi, apalagi dibuat rujak. Namun banyak yang berpendapat bahwa buah nanas menjadi cara jitu untuk menggugurkan kandungan.

Tetapi, salah satu mahasiswa Program Doktor Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Debie Dahlia melakukan penelitian pemberian bromelain topikal dari buah nanas yang memiliki efek penyembuhan pada tikus dengan perlukaan Diabetes Mellitus (DM).

Penelitian yang merupakan penelitian pertama di Indonesia dan bahkan di dunia ini, berhasil mengantarkan dirinya menjadi Doktor ke-10 yang lulus dari program Doktoral FIK UI dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,71.

Head of Communication Office Universitas Indonesia Dra. Farida Haryoko, M.Psi mengatakan bahwa dalam pidato promosi doktornya, Debie menyampaikan disertasi yang berjudul "Efektivitas Bromelain Topikal Pada Penyembuhan Luka Tikus Diabetikum: Tinjauan Khusus Terhadap Ekspresi MMP-9, TIMP-1, TGF-β Pada Fase Inflamasi, Proliferasi dan Maturasi". Promosi Doktor tersebut diketuai oleh Dekan FIK UI Dewi Irawaty, M.A., Ph.D, dengan promotor Prof. Dra. Elly Nurachmah, D.N.S.c.

"Disertasi Debie bertujuan untuk mengetahui efektifitas bromelain topikal pada luka tikus diabetes dan pengaruhnya terhadap ekspresi selama fase peradangan, proliferasi dan MMP-9, TIMP-1 dan TGF- maturasi. Bromelain adalah enzyme protease dari tanaman nanas yang telah dibuktikan baik in vitro dan in vivo efektif sebagai antiinflamasi dan imunomodulator, penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian randomized post test control design dengan menggunakan hewan coba tikus Sprague Dawley," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Selasa (23/7/2013).

Dari hasil penelitiannya, diketahui bahwa terjadi perbedaan bermakna rate penyembuhan luka antara kelompok kontrol DM dengan kelompok perlakuan bromelain topikal dan bromelain standar. Dengan kata lain, pemberian bromelain topikal memiliki efek penyembuhan pada tikus dengan perlukaan DM.

Sekadar informasi, Debie selain menjadi staf pengajar di Kelompok Keilmuan Medikal Bedah, dia juga menjabat sebagai Manajer Ventura FIK UI serta aktif melakukan kegiatan penelitian khususnya bidang ilmu Keperawatan.

Debie merupakan salah satu dari banyak kandidat Doktor UI yang berkomitmen untuk menghasilkan penelitian yang dapat menjawab permasalahan yang ada di sekeliling masyarakat maupun menciptakan temuan inovatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. (ade)

sumber 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat berkomentar !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Iptek Today - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger