Headlines News :
Home » , , » Facebook Pakai Software Khusus Deteksi Pornografi Anak

Facebook Pakai Software Khusus Deteksi Pornografi Anak

Written By helmy satria on Selasa, 24 Mei 2011 | 21.30


Facebook






Jengah dengan prilaku menyimpang penggunanya, Facebook menggunakan software PhotoDNA untuk mencoba mendeteksi pornografi online anak.

Perangkat lunak ini dikembangkan dua tahun lalu oleh Dartmouth College dan Microsoft, yang bekerja berdasarkan pada database gambar pornografi anak dari Pusat Anak Hilang dan Tereksploitasi (NCMEC) Amerika Serikat. Secara otomatis membandingkan upload foto dengan database, dan bendera apapun yang muncul harus sama.

"Secara tradisional jika orang diubah ukurannya foto atau diedit dengan cara sama sekali, cetak biru digital atau tanda tangan dari foto yang akan berbeda, dan akan sulit atau bahkan kadang-kadang bahkan tidak mungkin untuk menemukan gambar hampir identik," kata Brad Smith, juru bicara Facebook, seperti dilansir TG Daily, Rabu (25/5/2011).

Tapi PhotoDNA, mengatakan perusahaan, dapat mendeteksi gambar-gambar bahkan ketika mereka telah diubah dengan cara ini.

Facebook kini berencana untuk menjalankan perangkat lunak pada setiap foto yang diupload ke situs mereka, dan akan melaporkan gambar yang menyinggung baik untuk NCMEC dan polisi. Profesor ilmu komputer Hany Farid mengatakan itu dapat memindai gambar hanya dalam empat milidetik, yang berarti pengguna tidak akan melihat penundaan.

Dia mengatakan bahwa dalam tes itu mampu mendeteksi 99,7 persen secara real time, dan memiliki tingkat positif palsu antara satu dalam dua miliar dan satu dari sepuluh miliar.

"Pelaku pornografi anak bermasalah di seluruh dunia - dan khususnya di Amerika Serikat - telah benar-benar meledak dengan munculnya internet," kata Ernie Allen, Presiden dan CEO NCMEC. "Dua puluh tahun yang lalu kami pikir masalah ini sudah hampir hilang,"

Dia mengatakan bahwa pengujian beta dari software di Selandia Baru telah menyebabkan penangkapan. Microsoft juga telah berhasil menggunakan teknologi untuk menghapus 1.000 gambar dari layanan penyimpanan berbasis cloud SkyDrive sejak Februari.

sumber
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat berkomentar !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Iptek Today - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger