Perubahan suhu menjadi dingin secara mendadak di abad 12 menjadi penyebab hilangnya bangsa ini. Rekonstruksi suhu dari pemeriksaan inti sedimen danau di Greenland barat yang diperkirakan berusia 5.600 tahun itu mengindikasi, pemukim prasejarah itu menghadapi perubahan iklim ganas di Greenland yang diliputi es.
“Iklim sangat berperan pada hilangnya bangsa Viking dari Greenland,” ungkap Brown University (BU). BU juga menemukan, rata-rata suhu jatuh di titik empat derajat Celsius. Perubahan ini berdampak besar pada hasil panen serta ternak.
“Terdapat tren pendinginan pasti di wilayah ini sebelum orang Norwegia itu menghilang,” ungkap pemimpin studi yang hasil studinya diterbitkan di jurnal Proceedings of the National of Sciences, William D’Andrea dari BU.
Peneliti memindai tulisan atau sisa arkeologis guna mengetahui mengapa bangsa Viking meninggalkan koloninya di barat pulau pada pertengahan 1300 dan koloni di timur pada awal 1400.
Konflik dengan adat Inuit, pencari tempat berburu yang lebih baik, tekanan ekonomi dan perubahan iklim mungkin menyebabkan pergeseran output matahari atau letusan gunung berapi,
“Semua hal tersebut bisa menjadi faktornya,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Selamat berkomentar !